Skip to main content

Posts

2020, Glass Plague & 2021, Period of Isolation

Recent posts

2020 dan Pandemi

Tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun yang lain. Untuk pertama kalinya... KESEHATAN & UMUM tidak bertemu artinya menolong berinteraksi sesama manusia terbatasi layar. Interaksi yang seharusnya menyenangkan tergantikan mata dan leher lelah serta kuota yang membengkak terkurung berbulan-bulan seperti hewan di kebun binatang atau napi di penjara, dengan hanya ditemani orang-orang serumah rumah (bahkan kamar) menjelma menjadi kantor, sekolah, kampus, tempat gym, bioskop, dan tempat hiburan harus memakai masker ke mana pun pergi takut untuk ke rumah sakit sakit tanpa dijenguk dan ditemani, meninggal tanpa ada yang melayat PENDIDIKAN 'belajar di rumah' memiliki makna yang berbeda kelas berganti jadi room meeting, tanpa papan tulis di depan praktikum tanpa 'praktik' wisuda dan perpisahan tanpa foto bareng s webinar menjadi hal yang biasa ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa harus putar otak agar kegiatan tetap berjalan AGAMA Bulan Ramadhan tanpa ke masjid Shalat Ei

Kota dan Karantina

Efek karantina telah menyentuh hampir semua sektor kehidupan manusia. Bagaimana pengaruh pandemik terhadap kehidupan urban kita? Catatan: maksud gambar ini adalah "pandangan pribadi mengenai quarantine secara umum" dan "pandangan pribadi mengenai quarantine dari sisi perkotaan"

Ada yang berbeda dari Ramadhan dan Lebaran tahun ini

Apakah kalian menyadari, ada yg berbeda pada Ramadhan dan lebaran tahun ini? Orang-orang yang buat target full tarawih di masjid, full shalat shubuh di masjid, full itikaf 10 hari terakhir, atau full shalat lima waktu di masjid, malah membuat 'rekor' tidak ke masjid sama sekali selama Ramadhan. Yang biasanya cukup mendengarkan suara imam tarawih yang merdu, sekarang harus menggali-gali hafalan agar shalat tarawihnya gak baca surah yang itu-itu saja. Tak terdengar ayat khas Q. S. Al-Baqarah: 183-185. Laki-laki yg biasanya shalat tarawih sambil ngantuk dan gak fokus, sekarang harus jadi imam di keluarga sendiri. Antara penceramah dan jamaah sekarang dibatasi layar HP, laptop, atau TV, dari yg biasanya hanya dibatasi udara dari hembusan kipas angin masjid atau tembok masjid kalau di dalem penuh. Tak perlu repot-repot mencari masjid untuk tempat itikaf yg nyaman, pakai AC, berkarpet empuk, materi kultumnya menarik, qiyamullail nya cepet, dan dapat sahur gratis. Semua bisa dilakukan

Cahaya — Fisika Modern #1

Sebelum mulai, Setiap nama tokoh biasanya diiringi dengan tahun. Tahun itu menunjukkan waktu tokoh menyampaikan teori atau melakukan eksperimen. Kalian bisa perhatikan kronologisnya Kalau ada yg ingin ditanyakan atau ada yg salah, silakan langsung reply Artikel ini mungkin agak panjang, jadi mohon bersabar dalam membacanya :) Apa itu cahaya? Berawal dari sebuah pertanyaan sederhana: apa itu cahaya? Ya, benda (atau bukan?) yang kita lihat setiap hari, setiap saat. Bahkan semua yang kita 'lihat' sebenarnya cahaya. Cahaya membawa informasi dari sekeliling kita, sehingga berperan besar sebagai penghubung pikiran kita dengan dunia luar. Tak heran pertanyaan "apa itu cahaya?" muncul di benak banyak orang selama berabad-abad. Namun tidak mudah untuk menjawabnya. Pierre Gassendi (1660an) dan Isaac Newton (1675) berpendapat cahaya adalah aliran partikel bernama "corpuscles". Karena merupakan partikel, cahaya akan terpengaruh gravitasi. Laplace bahkan be

Fisika Modern #0 — Pembuka

Ketika fisika (dan persepsi kita terhadap alam semesta) hancur gara-gara satu hal: cahaya Apa perbedaan artikel ini dengan buku teks dan slide dosen? Lebih seru! Seri ini juga mengangkat sisi sejarah dari fisika modern. Kalian tidak hanya mempelajari teori dan hasil eksperimen ilmuwan-ilmuwan pada zaman itu, tetapi juga merasakan terkejutnya, kebingungan, dan excited-nya ilmuwan-ilmuwan itu dalam merombak ilmu fisika.  Fisika modern bukan sekadar untaian rumus-rumus yang tiba-tiba muncul dan gak tau dipakai buat apa. Fisika modern mengubah pandangan fisikawan (dan seharusnya kita semua) terhadap alam semesta ini dan bagaimana mereka bekerja. Asumsi kita yang selama ini kita anggap benar (waktu dan panjang itu mutlak, elektron adalah partikel, alam semesta seperti yg kita lihat, dll.) ternyata salah, dan hanya berlaku untuk ukuran kita. Ketika benda itu sangat kecil, atau sangat besar, atau sangat cepat, semuanya berubah menjadi aneh dan tidak masuk akal. Tetapi, itu lah keb

Pengantar Termodinamika

Sisi seru dari Brady bab 19 dan Halliday bab 20 Termodinamika mungkin bukan kata yang asing bagi kalian. Yang tentang gas-gas itu kan? Dihitung volumenya, tekanannya, suhunya. Kalau di kimia nentuin ΔH, ΔG, ΔS reaksi2 yg gak keliatan. Gabut gak sih? Ngapain nentuin kecepatan partikel gas sama ΔH nya? ΔH artinya apa lagi? Tapi tahukah kalian, hukum-hukum termodinamika adalah hukum yang sangat penting bagi alam ini, mengalahkan Hukum Newton yg sudah runtuh dan mungkin setara dengan relativitas Einstein dan mekanika kuantum. Bukan hanya untuk menghitung efisiensi mesin atau menentukan kespontanan reaksi. Lebih dari itu, arah berjalannya waktu, prediksi akhir alam semesta, mengapa kehidupan bisa terjadi, bahkan tujuan dari hidup, bisa dijawab oleh termodinamika. Entalpi Di fisika, pada bab termodinamika, kalian akan banyak menemukan E atau U (energi dalam)*. Sedangkan di kimia, sangat jarang ditemui E/U, adanya ΔH (entalpi). Dua2nya satuannya Joule kan, sama2 energi. Beda atau s

2019, East Expansion

"East from here, not too distant, there's standing a city. It takes only a few hours of travel to get there. Once you arrive there, you'll be greeted by the cool air that will hug you better than the air in the city you departed do, due to highland climate and mountains that surround the city. The rainy days and nights are always true cold and never hot. Youths, couples, and families are enjoying their day in one of dozens beautiful parks and plazas that spread across the city. Or strolling down the streets and boulevards which have wide sidewalks, decorated with flowers and large, shady trees. Along the streets, stands a lot of tasteful eateries, well-known cafes, luxurious boutiques, and splendid trade centers. Sightseers and street vendors crowd the sidewalks, the vehicles crowd the avenues, especially when tourists flood the city during their days off. However, the city is known for, not only the center of popular culture and tourism, but also a hub for science and tec

Keliling Jakarta eps 10 - Melihat Jakarta Baru

LRT Jakarta LRT dengan dua gerbong (terlihat pendek dibanding MRT atau CL)  Selain MRT, Jakarta juga kedatangan transportasi rel lain: LRT. LRT atau kereta ringan sudah dijelaskan pada post sebelumnya tentang transportasi umum. Diulang lagi ya, LRT ialah transportasi rel seperti MRT, bedanya LRT memiliki kapasitas lebih kecil (LRT = light rail transit) dan melayani rute lebih sepi, sehingga cocok dijadikan angkutan pengumpan (feeder) untuk MRT. Sebelum di Jakarta, LRT sudah ada di Palembang. Di Jakarta sendiri ada dua layanan LRT: LRT Jakarta dibawah Pemprov DKI dan LRT Jabodebek dibawah Kemenhub dan KAI. LRT yg baru diuji coba termasuk LRT Jakarta dengan rute Kelapa Gading - Velodrome (5 stasiun), nantinya akan diteruskan ke Dukuh Atas dan Kemayoran. LRT Jabodebek direncanakan beroperasi tahun depan dgn 3 rute: Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas. Jalur layang yg kalian temui di pinggir tol, Pancoran, dan Kuningan termasuk LRT Jabodebek. Nantinya akan d

Review Kota 3 - Depok, Kota Prematur (spesial HUT ke-20)

Arsip Instagram 10-13 Mei 2019 (Spesial HUT Depok ke-20 tahun) Sejarah dan Penataan Kota Kota Depok memiliki sejarah yg berbeda dari kota seperti Bogor, Cirebon, atau Malang yg sudah ada sejak zaman kerajaan. Walaupun sudah terbentuk sejak Cornelis Chastelein, kota ini baru berkembang setelah kemerdekaan. Alhasil Depok berkembang secara liar tanpa bimbingan pemerintah serta perencana kota yg baik. Awalnya pemerintah sudah bagus dengan membuat perumahan (Depok I dan II), diikuti pengembang swasta. Namun setelah itu pemerintah seolah lepas tangan dan membiarkan masyarakat mengembangkan sendiri. Masyarakat yg tidak tau apa-apa akhirnya membangun pemukiman sekehendaknya di jalan-jalan yg sudah ada, jalan desa yg kecil. Pertumbuhan penduduk terus terjadi di tengah arus urbanisasi. Akibatnya terbentuklah kota yg berantakan. Seiring berjalan waktu, jalan desa tersebut tidak memadai untuk sebuah kota. Tapi apa daya, pelebaran dan pembuatan jalan baru sudah tidak memungkinkan karena akan