Skip to main content

Hakikat Pemilu dan Wakil Rakyat


Arsip Instagram 15 April 2019

Sumber aktual.com

Selain presiden, lusa nanti kita juga akan melihat kertas ini dan memilih anggota legislatif yg sama pentingnya dgn presiden. Legislatif, atau parlemen, merupakan bentuk penerapan demokrasi yg dianut Indonesia. Sbg negara demokrasi dan republik, rakyat memegang kekuasaan tertinggi di Indonesia. Tapi kenapa kita sbg rakyat tidak merasa sebagai pemimpin? Ternyata kepemimpinan kita 'diwakili' oleh sebagian kecil rakyat yg kita sebut sebagai anggota legislatif. Karena itu mereka terkenal dgn sebutan 'wakil rakyat'.

Hubungan antara rakyat dan wakil rakyat tidak seperti ketua dan wakilnya. Berikut ilustrasinya. Sebuah lembaga akan membuat seminar dgn mengundang sekolah2. Karena keterbatasan tempat, tidak semua siswa dapat ikut seminar tsb. Dipilihlah 20 org yg akan mewakili sekolah tsb. Diharapkan dgn ikutnya 20 org ini, seolah-olah seluruh siswa telah ikut seminar. 20 org ini akan menyampaikan isi seminar kepada teman2nya. Mereka juga menyampaikan pertanyaan dan pendapat yg ada di pikiran teman2nya jika mereka juga ikut seminar. Karena itu 20 org ini haruslah org yg aktif dan kritis, bukan org yg mengharap konsum saja dan tidur selama seminar.

Begitu juga dgn wakil rakyat. Karena sgt sulit jika seluruh rakyat terlibat, maka dipilihlah beberapa org yg mewakili rakyat di pemerintahan. Mereka yg akan menyampaikan aspirasi dan pendapat kita terhadap pemerintah. Dan jika pemerintah punya kebijakan baru, pemerintah tidak perlu repot2 bertanya ke setiap rakyat apakah mereka setuju atau keberatan dan apa pendapat mereka. Pemerintah cukup bertanya pada wakil rakyat. Karena itu, idealnya wakil rakyat harus dari beragam kalangan. Bukan hanya yg tua, karena yg muda pun punya aspirasi. Bukan hanya mayoritas, karena minoritas pun ingin didengar. Bukan hanya yg kaya, karena yg miskin pun memegang kekuasaan tertinggi negara.

DPR dan DPRD memiliki 3 fungsi: legislasi, anggaran dan pengawasan. Fungsi legislasi berarti membuat aturan dan kebijakan (UU dan Perda). UU ITE, UU perlindungan anak, UU KPK, RUU PKS, dan UU lainnya adalah hasil pekerjaan DPR. Dgn membuat aturan, berarti mereka mengatur segala lini kehidupan di negara ini. Karena itu pilihlah caleg yg sesuai dgn pribadi kita. Jika kalian mendukung kesetaraan gender, pilihlah calon yg akan memperjuangkannya di DPR/D. Jika kalian rakyat kecil, pilihlah caleg yg rakyat kecil juga, atau setidaknya dekat dgnnya, sehingga dia mengerti penderitaan rakyat kecil dan berpihak padamu saat menjabat nanti. Dan sebagainya.

Kedua anggaran. DPR/D bertugas menyetujui utk apa saja uang rakyat digunakan. Ketiga pengawasan. DPR berperan mengawasi jalannya UU, APBN, dan juga pemerintah. Jgn sampai DPR yg seharusnya mengawasi, malah jadi yg diawasi sama KPK.

Bagi kalian yg blm menentukan pilihan, masih ada waktu sehari utk cari tau tentang calon 'wakil' kita. Kalau website KPU sedang sibuk spt pendaftaran-utbk, kalian bisa riset ke jariungu.com, pintarmemilih.id dan Line Today. Utk melihat kinerja calon petahana, kalian bisa buka rekamjejak.net dan wikidpr.org.

Pemilu adalah cara paling mudah kita menyuarakan pendapat dan berpartisipasi thdp negara ini. Tidak usah keluar uang atau panas2an demo, cukup datang ke TPS dan pilih calon yg berkualitas dan cocok dgn tugas2 di atas. Ini satu-satunya cara utk menunjukkan bahwa suara rakyat itu penting dan rakyatlah yg berdaulat di negara ini. Jgn sia2kan 'kekuasaanmu' ini dgn tidak memilih calon yg demen bolos dan korupsi. Dan jgn sia2kan pengorbanan negara yg telah banyak keluar uang di pemilu ini.

DPR yang baik dimulai saat kita memilih caleg yang baik pula. Jangan sampai lembaga yang anggotanya kita pilih sendiri, malah jadi lembaga paling bobrok di negara ini. Dan ingat, jangan pilih (golongan) putih!

Comments

Popular posts from this blog

Bintang Neutron di Nidavellir (Avengers: Infinity War)

Arsip Instagram 19 Mei 2018 Sumber marvel-cinematic-universe-guide.fandom.com Sudah nonton Avengers: Infinity War? Masih ingat adegan di atas? Ya itu adalah adegan ketika Thor mendapat Stormbreaker, palu barunya, di Nidavellir. Nidavellir sendiri merupakan sebuah kota yg penduduknya bekerja sebagai pandai besi. Penduduknya disebut Kurcaci (Dwarf). Ada satu hal yg menarik mengenai Nidavellir, yaitu sumber energi untuk melelehkan besi-besi tersebut: sebuah bintang neutron. Bintang neutron (atau neutron star) sendiri adalah jasad bintang yg mati melalui proses supernova. Ketika bintang kehabisan bahan bakar, pembangkit energi (fusi nuklir) dalam bintang berhenti. Saat tidak ada lagi energi yg menahan bintang, gravitasi menguasai dan meruntuhkan bintang. Saking besarnya gravitasi, elektron dan proton pd bintang bersatu dan membentuk neutron. Sebab itu disebut bintang neutron. Pd keadaan ini, gravitasi ditahan oleh 'tekanan neutron terdegenerasi'. Namun bukan berarti fus...

Jalan-jalan di Bandung

Arsip Instagram 25-28 Desember 2017 Trotoar Trotoar bukan cuman tempat buat jalan, tapi bisa jadi tempat nongkrong yang asik!! Banyak yang mengira bahwa trotoar itu cuman buat tempat jalan pedestrian (= pejalan kaki). Titik. Gak lebih. Tidak boleh ada apapun di atas trotoar, baik kendaraan, dagangan, bahkan pohon pun tidak boleh. Nah itulah yang membuat orang malas berjalan kaki. Daripada jalan kaki capek, bosen mendingan naik motor trus langsung gas. Padahal jika trotoar ditata dengan rapih, ternyata asik loh jalan di trotoar! Hal inilah yang saya rasakan di Bandung. Trotoarnya lebar-lebar, sekitar 4 meter. Walaupun begitu, kita harus berbagi dengan pohon-pohon. Tapi it's okelah, toh trotoarnya lebar. Lagipula pohon di sini telah ditata menjadi sejajar (segaris) dengan pohon lainnya, jadi kita gak perlu geser kanan kiri ketika berjalan. Pohon juga merindangkan dan menyejukkan udara. Foto di atas juga mematahkan asumsi bahwa trotoar hanya untuk berjalan saja. Di Kota...