Arsip Instagram 26 Desember 2018
Sumber Kompasiana
Sumber liputan6.com
Sumber Tagar News dan Wikipedia
Hari Kamis kemarin, Presiden Jokowi meresmikan 7 ruas jalan tol yang melengkapi Tol Trans Jawa. Hal itu menandakan rampung sudah Jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Pasuruan. Jakarta, Semarang, dan Surabaya sudah terhubung oleh jalan tol. Dampaknya mobilitas barang dan manusia menjadi lancar dan efisien. Ekonomi tumbuh akibat perkembangan industri, properti, dan pariwisata. Bagi kita, jalan tol membuat kita cepat sampai tujuan
Sumber detik.com
Sumber harianterbit.com
Namun dibalik kesuksesan Tol Trans Jawa, ada masyarakat yang merasa khawatir. Salah satu film kartun telah menggambarkan situasi ini. Mari kita dengar ceritanya:
Radiator Spring adalah sebuah kota kecil di Rute 66. Kota ini terkenal sebagai tempat beristirahat bagi para mobil. Di sana juga terdapat tempat wisata dengan pemandangan yang indah. Alhasil kota ini menjadi ramai dan masyarakat hidup makmur. Sampai 40 tahun lalu Jalan Tol Antar Negara Bagian dibangun sejajar dengan Rute 66. Awalnya warga setempat antusias dgn adanya jalan tol. Namun begitu tol dibuka, Radiator Spring yg awalnya ramai menjadi sepi. Tidak ada yg berkunjung ke sana, karena para mobil berlalu begitu saja di jalan tol. Kota ini bahkan dihapus dari peta. Banyak dari penduduknya yg pindah karena bangkrut, tapi beberapa masih bertahan. Kota ini terancam mati.
Kisah dalam film Cars itu mengingatkan kita pada kota-kota kecil di sepanjang Jalan Pantura. Cepat atau lambat, Indramayu, Brebes, Pekalongan, Pati, dan Rembang akan bernasib sama dengan Radiator Spring. Dan bagaimana nasib Pringsewu dan Kurnia Jatim yg menjadi langganan saat study tour?
Pedagang telor asin di Brebes sudah mulai mengalaminya. Sejak tol Brexit dibuka, keuntungan mereka sudah mengalami penurunan. Sebagian akhirnya berpindah berjualan di Rest Area. Namun tidak semua mendapat tempat. Beberapa ada yg menyiasati dengan menjual telor asin untuk acara-acara spt pernikahan.
Di setiap pembangunan, pasti ada yg berkorban. Pemerintah beserta pedagang hrs berpikir inovatif agar tidak merugi dan kotanya tetap hidup. Apalagi di era digital ini, peluang menjd sgt luas. Pembangunan seharusnya memberi manfaat, bukan masalah.
Selamat berlibur dan menikmati tol baru. Jika kalian lelah, jgn lupa keluar tol sejenak dan mampir ke kota di sana!
Comments
Post a Comment